Berapa Nilai Standar Kekeruhan Air Bersih (Bukan Air Minum)? Maksimal 25 NTU
Berapa Nilai Standar Kekeruhan Air Bersih (Bukan Air Minum)? Maksimal 25 NTU
Ketika berbicara tentang air bersih, kita tentu tidak ingin air yang keruh. Tapi, seberapa keruh itu dianggap normal? Untuk air bersih yang bukan air minum, standar kekeruhan maksimal adalah 25 NTU (Nephelometric Turbidity Units). Apa itu NTU? Bayangkan seperti level "kabut" dalam air—semakin tinggi angkanya, semakin banyak partikel yang mengambang di sana.
Jadi, jika Anda melihat air keruh, mungkin saatnya cek tingkat kekeruhannya. Jangan sampai lebih dari 25 NTU, karena meski bukan untuk diminum, tetap saja air jernih lebih nyaman digunakan, kan?
Untuk Air Minum, Standarnya Lebih Ketat: Kekeruhan Maksimal 1,5 NTU
Ketika berbicara soal air minum, standar kebersihan yang digunakan jauh lebih ketat dibanding air untuk keperluan lain. Salah satu parameter penting untuk menentukan kualitas air minum adalah kekeruhan. Jika untuk air bersih standar kekeruhannya maksimal 25 NTU, untuk air minum, batas maksimal kekeruhan hanya 1,5 NTU. Kenapa begitu? Karena air yang kita minum harus lebih dari sekadar terlihat jernih; air tersebut harus benar-benar bebas dari partikel yang bisa merusak kesehatan.
Apa Itu Kekeruhan?
Kekeruhan adalah ukuran seberapa banyak partikel kecil seperti lumpur, pasir, atau zat organik yang mengambang di dalam air. Kekeruhan diukur dalam satuan NTU (Nephelometric Turbidity Units). Semakin tinggi angka NTU, semakin banyak partikel yang mengambang, dan semakin keruh air tersebut. Air yang terlalu keruh tidak hanya mengganggu pandangan, tapi juga bisa menyembunyikan potensi bahaya seperti mikroorganisme atau polutan lainnya.
Kekeruhan Air Minum: Kenapa Harus Sangat Rendah?
Standar kekeruhan air minum ditetapkan maksimal 1,5 NTU karena air minum yang aman harus bebas dari partikel-partikel tersuspensi yang bisa mengganggu kesehatan. Jika air minum Anda memiliki kekeruhan di atas 1,5 NTU, ada kemungkinan partikel kecil yang mengambang di dalam air menjadi sarang bagi bakteri atau virus. Ini jelas tidak baik untuk kesehatan, terutama jika air tersebut digunakan setiap hari.
Bayangkan, Anda ingin membuat secangkir teh hangat, tetapi air yang Anda gunakan terlihat sedikit "berkabut." Mungkin Anda akan berpikir, "Ah, tidak masalah, sedikit keruh saja." Tapi tunggu dulu! Bakteri dan virus bisa bersembunyi di balik partikel yang membuat air tampak keruh. Jadi, menjaga kekeruhan air di bawah 1,5 NTU adalah cara penting untuk membantu air yang Anda minum benar-benar aman.
Cara Menjaga Kekeruhan Air Minum di Bawah 1,5 NTU
Salah satu cara untuk menjaga kekeruhan air minum tetap rendah adalah menggunakan sistem filtrasi yang baik. Sistem ini bisa berupa filter pasir, karbon aktif. Filter pasir silika, misalnya, bekerja dengan menangkap partikel-partikel tersuspensi sehingga air yang melewatinya jadi lebih jernih dan bersih.
Namun, tidak cukup hanya dengan menggunakan satu jenis filter saja. Untuk air minum, kombinasi dari beberapa jenis filter sering kali diperlukan agar kekeruhan benar-benar bisa ditekan hingga di bawah 1,5 NTU. Bahkan, beberapa instalasi pengolahan air minum menggunakan beberapa lapisan filtrasi, disinfeksi dengan UV atau klorin, dan teknik lainnya untuk membantu air yang keluar dari keran benar-benar aman diminum.
Bagaimana Jika Kekeruhan Air Minum di Atas 1,5 NTU?
Jika kekeruhan air minum Anda melebihi 1,5 NTU, itu pertanda bahwa ada masalah. Anda mungkin perlu mengecek sistem filtrasi yang digunakan, atau bahkan mencari sumber masalah lainnya, misalnya pipa yang sudah tua dan menyebabkan banyak partikel tersuspensi masuk ke dalam air. Air dengan kekeruhan tinggi juga bisa menjadi tanda bahwa proses pengolahan air yang dilakukan tidak cukup efektif.
Air minum yang lebih keruh dari standar bisa berdampak pada kesehatan, terutama jika kekeruhan itu disebabkan oleh kontaminasi mikrobiologi. Selain itu, air dengan kekeruhan tinggi biasanya memiliki rasa yang kurang enak dan kadang bisa meninggalkan noda di peralatan dapur Anda. Jadi, meskipun airnya terlihat "cukup bersih," sebaiknya jangan diabaikan jika kekeruhannya melebihi standar.
Peran Pasir Silika dalam Menurunkan Kekeruhan
Salah satu media yang sering digunakan dalam penyaringan air adalah pasir silika. Pasir silika berfungsi menangkap partikel tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan, terutama partikel-partikel besar. Jika digunakan dalam sistem filtrasi air minum, pasir silika bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menurunkan TSS (Total Suspended Solids) dan membuat air lebih jernih.
Namun, perlu diingat, pasir silika sendiri mungkin tidak cukup untuk menurunkan kekeruhan hingga di bawah 1,5 NTU. Sistem filtrasi yang lebih komprehensif biasanya dibutuhkan untuk air minum. Pasir silika bisa diintegrasikan dengan filter lain seperti karbon aktif atau membran untuk membantu air bebas dari kekeruhan dan aman untuk diminum.
Kekeruhan air minum sangat penting untuk diperhatikan karena berkaitan langsung dengan keamanan dan kualitas air yang kita konsumsi setiap hari. Standar maksimal 1,5 NTU ditetapkan agar air minum bebas dari partikel tersuspensi yang bisa menjadi tempat bagi mikroorganisme berbahaya. Dengan menjaga kekeruhan air di bawah batas ini, kita bisa membantu bahwa air yang kita minum tidak hanya tampak jernih, tetapi juga aman.
Jadi, sebelum mengisi gelas air Anda, pastikan kekeruhannya rendah. Jika air terlihat sedikit keruh, mungkin saatnya mempertimbangkan sistem filtrasi yang lebih baik. Lagipula, siapa yang tidak ingin minum air yang benar-benar jernih dan segar?
Untuk Menurunkan Kekeruhan pada Air Baku, Gunakan Pasir Silika dari Ady Water
Kekeruhan air baku bisa menjadi masalah tersendiri, apalagi kalau air tersebut akan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tapi jangan khawatir, ada solusi yang sederhana dan efektif untuk mengatasi masalah ini—menggunakan pasir silika! Ady Water menyediakan pasir silika yang dapat membantu Anda menurunkan kekeruhan air baku dengan mudah.
Pasir silika bekerja dengan cara menangkap partikel-partikel tersuspensi (TSS) yang membuat air menjadi keruh. Mirip seperti ketika Anda menyaring bubuk teh yang mengambang di gelas, pasir silika akan menahan partikel-partikel kecil yang membuat air terlihat "berkabut". Dengan begitu, air baku yang tadinya keruh bisa jadi lebih jernih dan siap digunakan.
Mengapa Pasir Silika?
Mungkin Anda bertanya-tanya, "Kenapa harus pasir silika?" Pasir silika memiliki pori-pori kecil yang mampu menangkap partikel tersuspensi tanpa menyumbat aliran air. Ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk menyaring air dalam berbagai kebutuhan, baik itu untuk rumah tangga, industri, atau bahkan sistem akuarium yang butuh air jernih.
Pasir silika yang dijual Ady Water tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari batu silika hingga mesh 400, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Semakin halus ukurannya, semakin baik kemampuannya untuk menangkap partikel kecil. Jadi, pasir silika bisa diibaratkan seperti jaring halus yang menangkap semua kotoran, tapi membiarkan air bersih mengalir dengan lancar.
Cara Menggunakan Pasir Silika untuk Menurunkan Kekeruhan
Menggunakan pasir silika sangat mudah, kok! Biasanya, pasir silika ditempatkan dalam tangki filter air, di mana air baku akan dialirkan melalui lapisan pasir ini. Partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan akan tertahan di lapisan pasir, sementara air yang sudah jernih akan keluar di sisi lain. Hasilnya? Air yang jauh lebih jernih dan siap digunakan.
Proses ini sederhana tapi sangat efektif, mirip seperti menggunakan saringan teh. Bedanya, pasir silika bekerja lebih halus.
Pasir Silika Ady Water: Solusi Anda untuk Air Lebih Jernih
Ady Water menyediakan berbagai ukuran pasir silika yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Dari penggunaan rumah tangga hingga keperluan industri, pasir silika kami dirancang untuk memberikan hasil optimal dalam menurunkan kekeruhan air baku. Jadi, kalau Anda membutuhkan air jernih untuk sistem filtrasi atau aplikasi lainnya, pasir silika dari Ady Water adalah pilihan yang tepat.
Kalau Anda butuh bantuan lebih lanjut atau ingin mengetahui lebih banyak tentang produk pasir silika kami, jangan ragu untuk menghubungi tim sales Ady Water. Kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik untuk air yang lebih jernih. Jangan sampai air keruh bikin hari Anda ikutan keruh, ya!
Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0851 9521 7211 - Samsul]
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
- Silica Gel
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Berapa Nilai Standar Kekeruhan Air Bersih (Bukan Air Minum)? Maksimal 25 NTU"