Apa Satuan Kekeruhan Air? NTU (Nephelometric Turbidity unit)
Apa Satuan Kekeruhan Air? NTU (Nephelometric Turbidity Unit)
Pernah merasa air di rumah terlihat kurang jernih, padahal sudah difilter? Nah, bisa jadi ini masalah kekeruhan air, yang diukur dengan satuan NTU (Nephelometric Turbidity Unit). NTU ini adalah “bahasa” untuk kekeruhan, mirip seperti kita bicara derajat panas dengan Celsius. Semakin tinggi NTU, semakin banyak partikel tersuspensi dalam air, seperti lumpur atau pasir. Jadi, kalau air sudah mulai mirip es teh, mungkin saatnya cek kekeruhannya! Dalam industri penjernihan air, NTU menjadi salah satu acuan penting untuk air tetap bersih dan layak digunakan.
Air Minum Harus Memiliki Nilai Kekeruhan Sangat Rendah, Yaitu di Bawah 1,5 NTU
Ketika kita bicara soal air minum, bening saja tidak cukup. Meskipun kelihatannya bersih, ada standar yang harus dipenuhi, salah satunya adalah tingkat kekeruhan air. Nilai kekeruhan air minum yang ideal berada di bawah 1,5 NTU. Apa itu NTU? Ini bukan kode rahasia, tapi singkatan dari *Nephelometric Turbidity Unit*, satuan yang dipakai untuk mengukur kekeruhan. Jadi, semakin rendah angka NTU, semakin bersih air tersebut dari partikel-partikel yang tidak diinginkan.
Mengapa Harus Di Bawah 1,5 NTU?
Bayangkan ini: Anda meneguk segelas air yang terlihat jernih, tapi ternyata mengandung partikel kecil seperti debu atau lumpur halus. Tidak terdengar menyenangkan, kan? Itulah mengapa standar air minum harus sangat, termasuk menjaga kekeruhan di bawah 1,5 NTU. Kekeruhan yang lebih tinggi bisa berarti ada partikel tersuspensi yang berpotensi membawa bakteri atau mikroorganisme lain. Kita tentu tidak ingin ada "tamu tak diundang" dalam segelas air kita, bukan?
Banyak dari kita mungkin tidak menyadari pentingnya standar ini. Tapi faktanya, air yang tampak jernih bisa saja menyimpan partikel halus yang tidak kasat mata. Nah, air dengan nilai kekeruhan di bawah 1,5 NTU membantu bahwa partikel-partikel ini sudah disaring dengan baik, sehingga kita bisa menikmati air yang benar-benar aman dan bersih.
Bagaimana Menurunkan Kekeruhan Air?
Menurunkan kekeruhan air bukan soal pakai filter sembarangan. Dibutuhkan yang bisa menyaring partikel kecil tersebut, dan di sinilah pasir silika Ady Water berperan. Pasir silika dengan kandungan SiO2 sebesar 95% sangat efektif untuk menurunkan Total Suspended Solids (TSS), atau partikel tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan.
Dengan berbagai ukuran mesh yang tersedia, pasir silika ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan filter air. Ukurannya bervariasi dari batu silika 10-60 mm hingga mesh halus seperti mesh 325 dan mesh 400. Pilihan ini memberikan fleksibilitas dalam proses penyaringan, tergantung pada seberapa banyak partikel yang ingin disaring dari air. Meski pasir silika tidak bisa menyihir air langsung jadi air zam-zam, tapi setidaknya bisa membantu kita mendapatkan air yang lebih bersih dan jernih!
Risiko Kekeruhan yang Tidak Diketahui
Satu hal yang penting untuk diingat, air dengan nilai kekeruhan tinggi bisa membawa risiko kesehatan. Kekeruhan yang melebihi batas aman bisa menjadi "kendaraan" bagi bakteri dan virus, yang tentu saja tidak diinginkan. Dalam skala industri, air dengan kekeruhan tinggi bisa menyebabkan masalah pada mesin dan peralatan. Sedangkan untuk air minum, hal ini bisa mengganggu kualitas dan rasa air, bahkan membuat kita rentan terhadap penyakit seperti diare.
Jadi, menjaga agar kekeruhan air tetap rendah bukan hanya soal estetik, tapi juga soal kesehatan. Standar di bawah 1,5 NTU adalah bahwa air yang kita minum tidak hanya terlihat bersih, tapi juga benar-benar aman.
Pentingnya Mengganti Media Filter Secara Berkala
Meskipun pasir silika adalah pahlawan dalam menurunkan kekeruhan, usianya tidak abadi. Media filter, termasuk pasir silika, harus diganti secara berkala agar performanya tetap optimal. Pasir silika biasanya perlu diganti setiap satu tahun sekali jika digunakan untuk filter air. Setelah lewat dari usia pakainya, kemampuan penyaringan akan menurun dan kekeruhan bisa naik kembali.
Bayangkan filter seperti pakaian yang dipakai terus menerus tanpa dicuci. Lama-lama, fungsinya tidak maksimal, bahkan bisa berbalik jadi sumber masalah. Jadi, jangan lupa untuk rutin mengecek dan mengganti media filter air Anda, agar kekeruhan tetap di bawah angka aman dan air minum Anda selalu berkualitas.
NTU di Bawah 1,5 adalah Kunci Air Sehat
Dalam dunia penjernihan air, nilai kekeruhan adalah salah satu indikator penting. Dengan menjaga nilai NTU di bawah 1,5, membantu kita bahwa air yang diminum bebas dari partikel-partikel tersuspensi yang berpotensi berbahaya. Proses ini membutuhkan media filter berkualitas, seperti pasir silika dari Ady Water, yang mampu air tetap optimal. Ingat, jernih bukan berarti bebas kekeruhan, jadi pastikan air Anda memenuhi standar kekeruhan yang telah ditetapkan.
Air Akan Terlihat Mulai Berwarna Coklat atau Keruh pada 50 NTU
Ketika air mulai terlihat coklat atau keruh, itu bukan pertanda baik. Pada level kekeruhan 50 NTU, air sudah mulai kehilangan kejernihannya, dan bisa dibilang seperti secangkir teh yang belum jadi. Padahal, air yang kita harapkan adalah yang jernih, bersih, dan bebas dari partikel-partikel tersuspensi. Pada angka 50 NTU, partikel lumpur, pasir, atau bahan organik mulai menari-nari di dalam air, membuatnya tidak hanya terlihat tidak menarik tapi juga berpotensi berbahaya untuk digunakan.
Kenapa Air di Atas 50 NTU Harus Diwaspadai?
Air pada tingkat kekeruhan 50 NTU atau lebih tinggi tidak hanya mengganggu secara visual, tapi juga bisa menjadi tempat nyaman bagi mikroorganisme. Dalam kondisi ini, partikel tersuspensi bisa melindungi bakteri dan patogen dari proses desinfeksi. Jadi, walaupun air terlihat seperti air sungai setelah hujan deras, masalah utamanya adalah kemungkinan adanya bakteri tersembunyi yang bisa menyebabkan penyakit.
Selain itu, air dengan kekeruhan di atas 50 NTU juga bisa merusak peralatan, terutama dalam proses industri. Jadi, bukan cuma soal air minum, tapi juga bagaimana air itu memengaruhi alat-alat yang menggunakan air bersih untuk beroperasi. Mesin pun bisa ‘ngambek’ kalau airnya tidak sesuai standar!
Bagaimana Menjaga Kekeruhan Air di Bawah 50 NTU?
Untungnya, ada cara untuk menurunkan kekeruhan air yang mulai "berwarna." Salah satu solusi yang sering digunakan adalah filter pasir silika. Pasir silika dengan berbagai ukuran mesh dapat menyaring partikel-partikel besar yang menyebabkan kekeruhan ini. Misalnya, pasir silika ukuran mesh 4-8 dan mesh 8-16 yang cocok untuk menyaring partikel besar dalam proses filtrasi awal. Anggap saja pasir silika ini seperti penyaring besar yang menangkap semua "pengganggu" dalam air.
Setelah partikel-partikel besar disaring, air bisa diproses lebih lanjut menggunakan filter yang lebih halus, misalnya mesh 20-30 atau bahkan mesh 400. Dengan cara ini, kekeruhan air bisa ditekan hingga di bawah 50 NTU, dan bahkan mendekati 1,5 NTU untuk air minum yang aman.
Tanda-Tanda Air Butuh Penyaringan
Pernah melihat air yang mulai berubah warna seperti teh hangat atau kopi encer? Itu tanda bahwa air sudah mulai melebihi batas kekeruhan. Jika air Anda berubah warna, terutama setelah hujan atau dalam penggunaan sehari-hari, bisa jadi sudah waktunya memeriksa filter atau bahkan mengganti media filtrasi. Jangan sampai Anda menunggu sampai air terlihat seperti sop! Karena semakin tinggi kekeruhan, semakin sulit untuk mengembalikan kejernihannya.
Pasir Silika: Sahabat Penyaring Anda
Pasir silika dari Ady Water menjadi pilihan tepat untuk mengatasi masalah kekeruhan ini. Dengan kandungan SiO2 yang mencapai 95%, pasir silika sangat efektif dalam menurunkan partikel tersuspensi di dalam air. Selain untuk air minum, pasir silika juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti sandblasting dan bahan baku industri.
Untuk penggunaan filter air, pasir silika Ady Water memiliki beberapa ukuran mesh yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dari mesh besar hingga halus. Penggunaan yang tepat dapat membantu menjaga air tetap jernih dan aman digunakan. Namun, perlu diingat bahwa pasir silika memiliki batas waktu penggunaan, biasanya sekitar satu tahun. Jadi, setelah satu tahun, media ini harus diganti agar fungsinya tetap optimal.
Menjaga Air Tetap Jernih di Rumah dan Industri
Untuk rumah tangga, menjaga air tetap di bawah 50 NTU sangat penting. Tidak hanya membuat air lebih nyaman dan digunakan, tapi juga mencegah berbagai masalah kesehatan. Di sisi lain, dalam dunia industri, air yang jernih dan rendah kekeruhan adalah salah satu faktor penting untuk menjaga performa mesin dan proses produksi tetap berjalan lancar.
Jadi, jika air di rumah atau pabrik Anda mulai terlihat keruh atau berubah warna, jangan anggap sepele. Saatnya cek filter dan pastikan air kembali ke kondisi jernih seperti semula. Dengan langkah sederhana seperti menggunakan pasir silika berkualitas, bisa membantu air Anda tetap aman, bersih, dan siap digunakan kapan saja!
Pada 100 NTU, Air Akan Terlihat Lebih Coklat
Jika pada 50 NTU air sudah mulai terlihat keruh, maka bayangkan kondisi air pada 100 NTU. Bisa dibilang, pada level ini air sudah beralih profesi dari minuman menjadi ‘es teh manis’ yang sangat kental. Warna coklat mendominasi, dan jika Anda pernah mencuci mobil sehabis hujan deras, air pada 100 NTU akan mengingatkan Anda pada air cucian tersebut.
Kenapa Air pada 100 NTU Harus Diwaspadai?
Kekeruhan pada 100 NTU tidak sekadar mengganggu penampilan air, tapi juga menjadi sinyal bahaya. Air dengan tingkat kekeruhan setinggi ini biasanya membawa serta banyak partikel besar, termasuk lumpur, tanah, bahkan material organik yang mulai membusuk. Partikel ini bukan hanya membuat air terlihat kurang menarik, tapi juga bisa menampung berbagai patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Jadi, minum air dengan level kekeruhan ini bisa jadi sama berbahayanya seperti makan di restoran tanpa lampu—Anda tidak pernah tahu apa yang ada di dalamnya!
Dampak Air Keruh bagi Kesehatan
Air yang terlihat lebih coklat pada 100 NTU tentu saja jauh dari standar air minum yang aman. Air seperti ini dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Partikel tersuspensi di dalamnya bisa melindungi bakteri berbahaya, seperti E. coli atau giardia, dari proses desinfeksi, seperti yang digunakan pada air minum biasa. Artinya, air yang keruh ini bisa menjadi media sempurna bagi bakteri dan virus untuk bertahan hidup lebih lama.
Bahkan jika hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, air dengan kekeruhan 100 NTU masih berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit. Jadi, jangan berharap kulit Anda tetap mulus jika terus-terusan menggunakan air yang keruh seperti ini!
Bagaimana Menangani Air pada 100 NTU?
Solusi utama untuk air dengan kekeruhan setinggi ini tentu adalah proses filtrasi yang lebih. Di sinilah peran pasir silika menjadi sangat penting. Pasir silika, terutama yang memiliki ukuran mesh lebih besar seperti mesh 4-8 atau mesh 8-16, dapat digunakan sebagai langkah awal untuk menyaring partikel-partikel besar yang membuat air tampak lebih coklat.
Setelah partikel-partikel besar berhasil disaring, langkah selanjutnya adalah menggunakan media filtrasi yang lebih halus, misalnya pasir silika dengan ukuran mesh yang lebih kecil. Mesh 20-30 atau bahkan mesh 100 bisa membantu menurunkan kekeruhan hingga mencapai standar air yang aman. Namun, tentunya filtrasi ini harus dilakukan secara bertahap dan sistematis.
Pentingnya Perawatan Filter untuk Air
Untuk menjaga agar air tetap bersih, proses filtrasi harus selalu diperbarui. Pasir silika yang digunakan untuk menyaring air keruh memiliki batas usia pakai sekitar satu tahun. Setelah satu tahun, pasir ini harus diganti untuk membantu kinerjanya tetap maksimal. Jika tidak diganti, pasir yang awalnya menjadi pahlawan penyaring malah bisa berbalik menjadi sumber masalah baru, dengan menyumbat sistem dan menurunkan kualitas air.
Pasir Silika: Solusi Efektif untuk Menurunkan Kekeruhan
Pasir silika dari Ady Water adalah pilihan yang tepat untuk menangani masalah air dengan kekeruhan tinggi. Dengan berbagai ukuran mesh yang tersedia, pasir silika ini bisa diandalkan dalam berbagai tahap filtrasi, dari penyaringan partikel besar hingga partikel halus. Selain itu, dengan kandungan SiO2 yang mencapai 95%, pasir silika Ady Water mampu memberikan performa yang konsisten dan andal dalam menurunkan kekeruhan air.
Jika air Anda sudah terlihat lebih coklat dan tidak jernih lagi, saatnya mempertimbangkan penggunaan filter yang tepat. Air yang sudah mencapai 100 NTU tidak hanya kurang menarik secara visual, tapi juga berpotensi membawa masalah kesehatan. Menggunakan pasir silika yang tepat dapat membantu menurunkan kekeruhan air dan membuatnya kembali layak digunakan, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri.
Kapan Harus Mengganti Media Filtrasi?
Jangan biarkan filter bekerja terlalu lama tanpa perawatan. Setelah setahun digunakan, pastikan Anda mengganti media pasir silika agar filtrasi tetap berjalan optimal. Dengan mengganti secara berkala, air yang Anda gunakan akan selalu jernih dan aman, terhindar dari risiko air coklat seperti yang terjadi pada level kekeruhan 100 NTU.
Pada Level 2000 NTU, Air Akan Terlihat Sangat Pekat dengan Partikel Tersuspensi
Bayangkan air yang begitu pekat hingga hampir menyerupai bubur lumpur. Inilah yang terjadi ketika air mencapai level 2000 NTU. Jika Anda berpikir 100 NTU sudah buruk, tunggu sampai melihat air pada level ini—ini adalah kondisi di mana air benar-benar berhenti terlihat seperti air dan lebih mirip seperti sup tanah!
Apakah Air pada 2000 NTU Masih Bisa Digunakan?
Pada level 2000 NTU, air hampir tidak mungkin digunakan untuk keperluan apapun, bahkan untuk mencuci mobil sekalipun. Partikel tersuspensi yang begitu banyak dalam air membuatnya sangat sulit untuk diolah tanpa teknologi filtrasi yang kuat. Bahkan untuk sekedar menyentuhnya, Anda mungkin akan berpikir dua kali, karena air pada level ini bisa mengandung semua hal yang mungkin tidak ingin Anda lihat—tanah, lumpur, dan berbagai bahan organik yang membuat air tampak lebih seperti campuran beton daripada air jernih.
Apa Penyebab Air Menjadi Pekat pada 2000 NTU?
Kekeruhan air yang mencapai 2000 NTU biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang sangat ekstrim. Bisa jadi ini hasil dari banjir, erosi tanah yang sangat parah, atau pencemaran berat yang membawa masuk partikel besar dan kecil ke dalam air. Semakin banyak partikel tersuspensi di dalam air, semakin tinggi tingkat kekeruhannya, dan semakin sulit bagi mata untuk melihat apa pun yang melewati air tersebut. Mungkin pada titik ini, Anda butuh lebih dari sekedar kacamata untuk bisa menembus kepadatan partikel di dalam air!
Risiko Kesehatan pada Kekeruhan 2000 NTU
Tentu saja, air pada tingkat kekeruhan ini sangat tidak aman. Partikel besar seperti lumpur dan tanah tidak hanya mengganggu kejernihan air, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi bakteri dan patogen berbahaya. Bahkan, jika air seperti ini sampai ke sistem air minum Anda tanpa proses filtrasi yang baik, risiko penyakit menular akan meningkat secara drastis.
Menariknya, air dengan kekeruhan tinggi ini bisa menjadi tantangan besar bagi proses desinfeksi. Partikel tersuspensi dapat melindungi mikroorganisme dari sinar UV atau bahan kimia desinfektan, sehingga meningkatkan potensi bakteri dan virus untuk bertahan hidup lebih lama di dalam air. Jadi, sebaiknya simpan minuman favorit Anda jauh dari air dengan kekeruhan 2000 NTU!
Bagaimana Mengatasi Kekeruhan pada 2000 NTU?
Filtrasi adalah kunci utama dalam menangani air yang mencapai level kekeruhan ekstrim seperti ini. Untuk kondisi air yang pekat dan sarat dengan partikel tersuspensi, pasir silika ukuran mesh besar seperti 10-60 mm atau mesh 4-8 sangat penting untuk menangkap partikel besar lebih dulu. Setelah itu, penggunaan pasir silika dengan ukuran mesh yang lebih kecil, seperti 20-30 atau bahkan mesh 100, dapat membantu menyaring partikel halus yang tersisa.
Namun, perlu diingat bahwa proses filtrasi untuk air pada level ini bukan hanya satu kali kerja. Air yang sangat keruh memerlukan beberapa tahapan penyaringan, bahkan mungkin memerlukan beberapa media filtrasi tambahan selain pasir silika, seperti karbon aktif atau zeolit. Ini penting agar air dapat kembali digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun industri dengan aman.
Peran Penting Pasir Silika dalam Menurunkan Kekeruhan Ekstrem
Pasir silika adalah salah satu media yang sangat efektif untuk menurunkan kekeruhan air yang tinggi. Pasir silika dari Ady Water, dengan kandungan SiO2 95%, mampu memberikan hasil penyaringan yang optimal. Untuk air dengan level kekeruhan hingga 2000 NTU, pasir silika dapat membantu menyaring partikel besar secara efisien sebelum air melanjutkan ke proses filtrasi lebih lanjut.
Tentu saja, pada level ini, pasir silika harus digunakan secara bijak dan disesuaikan dengan sistem filtrasi yang tepat. Penggunaan pasir dengan mesh yang lebih besar di tahap awal, diikuti oleh mesh yang lebih kecil, akan membantu memaksimalkan penurunan kekeruhan air.
Pentingnya Memantau dan Mengganti Media Filtrasi
Jika Anda menangani air dengan kekeruhan setinggi 2000 NTU, penting untuk memantau kondisi media filtrasi secara berkala. Pasir silika yang digunakan untuk menyaring partikel besar dan halus memiliki batas usia pakai sekitar satu tahun. Mengganti media filtrasi secara rutin membantu air tetap terjaga kualitasnya dan sistem filter tidak tersumbat.
Ketika air mencapai level kekeruhan 2000 NTU, langkah-langkah filtrasi yang tepat sangat diperlukan untuk menjadikannya kembali layak digunakan. Dengan kombinasi pasir silika berkualitas dan perawatan yang teratur, air yang awalnya tampak pekat dan penuh partikel dapat diolah menjadi lebih bersih dan aman untuk berbagai keperluan.
Industri Harus Mengolah Air Sehingga Tidak Melewati Batas Kekeruhan yang Diizinkan
Pernahkah Anda mendengar bahwa air industri harus bersih? Ya, bahkan air limbah pun punya batas kekeruhan yang diizinkan! Jika tidak, industri bisa kena masalah, mulai dari denda hingga pencemaran lingkungan yang serius. Untuk air minum dan air bersih, batas kekeruhan harus dijaga agar aman. Tapi jangan khawatir, industri punya solusinya.
Batas Kekeruhan untuk Air Minum dan Air Bersih
Untuk air minum, standar yang ditetapkan cukup. Kekeruhan harus berada di bawah 1,5 NTU agar air terlihat jernih dan tidak mengandung partikel yang bisa mengganggu kesehatan. Sedangkan air bersih untuk keperluan rumah tangga atau industri lainnya juga memiliki batasan yang tidak jauh berbeda. Tujuannya sederhana: agar air tidak terlihat seperti teh yang terlalu pekat!
Bagaimana Jika Batas Kekeruhan Dilanggar?
Jika batas kekeruhan air dilewati, terutama dalam konteks air minum, itu bisa menjadi masalah besar. Air yang keruh tidak hanya terlihat kurang menarik, tetapi juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan patogen. Bayangkan minum air yang terlihat seperti kopi tanpa gula—tentu tidak enak dan pasti tidak sehat! Oleh karena itu, penting bagi industri untuk menjaga air tetap di bawah batas kekeruhan yang ditentukan.
Peran Industri dalam Mengolah Air Limbah
Bukan hanya air minum dan air bersih yang harus diawasi, air limbah pun punya aturannya sendiri. Air yang dikeluarkan oleh industri harus melalui proses pengolahan yang agar tidak mencemari lingkungan. Bayangkan jika air limbah dengan kekeruhan 2000 NTU langsung dibuang ke sungai—bukan hanya ikan yang terkejut, tetapi seluruh ekosistem bisa terganggu!
Teknologi Filtrasi untuk Menurunkan Kekeruhan
Untuk menjaga agar air tidak melewati batas kekeruhan, industri biasanya menggunakan teknologi filtrasi yang canggih, termasuk penggunaan pasir silika. Pasir silika dari Ady Water, dengan ukuran yang bervariasi seperti mesh 4-8 hingga mesh 325, mampu menyaring partikel tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan. Proses ini membantu air kembali jernih dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Manfaat Mematuhi Batas Kekeruhan Air
Selain menghindari masalah hukum, mematuhi batas kekeruhan juga penting. Air yang bersih dan jernih bukan hanya membuat hidup lebih nyaman, tetapi juga menjaga ekosistem sekitar tetap sehat. Jadi, dengan menjaga kekeruhan air di level yang diizinkan, industri sebenarnya berkontribusi besar pada kesehatan lingkungan dan masyarakat.
Menghindari Air yang Terlihat Seperti Sup
Membantu air tidak melewati batas kekeruhan sebenarnya lebih mudah daripada yang dibayangkan. Dengan menggunakan metode penyaringan yang tepat, seperti pasir silika dan teknologi lainnya, industri bisa air agar tetap sesuai standar. Lagi pula, siapa yang ingin melihat air keruh menyerupai sup kental yang tidak sedap dipandang? Dengan mematuhi aturan, semuanya bisa lebih baik!
Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0851 9521 7211 - Samsul]
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
- Silica Gel
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Apa Satuan Kekeruhan Air? NTU (Nephelometric Turbidity unit)"